Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) didirikan pada tanggal 7 April 1948 sebagai otoritas pengarah dan koordinator kesehatan masyarakat global dalam sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Posisi Lamaran : Communicable Disease Laboratory Officer
DESKRIPSI TUGAS:
- Mendukung Kementerian Kesehatan dalam menjaga jaminan kualitas sistem dan pelaksanaan RDT Hepatitis/HIV// IMS
- Mendukung integrasi laporan laboratorium Hepatitis/HIV/ IMS ke dalam platform laporan Hepatitis dan HIV yang ada saat ini dan menghubungkannya dengan platform data Satu sehat
- Mendukung peningkatan kapasitas laboratorium kesehatan masyarakat untuk melakukan evaluasi kinerja tes RDT Hepatitis/HIV/ IMS
- Mendukung Direktorat Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Farmalkes) Kementerian Kesehatan dalam mengembangkan sistem pengawasan pre-market dan post-market untuk produk laboratorium Hepatitis/HIV/STI
- Mendukung program Tuberkulosis (TB) nasional dan pemangku kepentingan terkait dalam perencanaan, pengembangan kapasitas, pelaksanaan dan pemantauan upaya untuk mencapai akses universal terhadap diagnostik yang direkomendasikan WHO untuk suspek dan kasus TB di Indonesia.
- Mendukung pengembangan rencana perluasan laboratorium TB Nasional 2024-2029 dan pemantauan tahunan standar WHO untuk diagnosis TB.
- Mendukung pendirian pusat malaria untuk laboratorium PCR dan pendirian pusat laboratorium untuk pengujian lot rutin RDT serta pengembangan slide bank rujukan
- Mendukung persiapan dan pelaksanaan pengujian lot RDT dan surveilans penghapusan HRP2/3 di laboratorium rujukan nasional
- Mendukung database laboratorium yang berpartisipasi dalam EQAP malaria dan penanda molekuler untuk resistensi obat antimalaria.
- Mendukung penguatan jaminan kualitas laboratorium Malaria termasuk penilaian kompetensi eksternal (ECAMM/NCAMM)
- Mendukung perencanaan, desain dan operasionalisasi alur kerja dan jaringan laboratorium untuk mendukung kegiatan surveilans dan survei AMR, termasuk pengembangan alat/protokol, penilaian, peningkatan kapasitas, pengadaan, jaminan kualitas dan kegiatan pemantauan
- Mendukung pengembangan materi pelatihan dan pelaksanaan inisiatif peningkatan kapasitas untuk kegiatan surveilans dan survei AMR di bidang teknis laboratorium terkait
- Mendukung kepatuhan terhadap perilaku ilmiah dan pengawasan teknis prosedur laboratorium untuk kegiatan surveilans dan survei AMR
- Mendukung komunikasi dan koordinasi dengan kolaborator dan pemangku kepentingan untuk kegiatan surveilans dan survei AMR
KUALIFIKASI PENDIDIKAN, PENGALAMAN, DLL :
- Kualifikasi Pendidikan: Penting: Gelar sarjana di bidang ilmu laboratorium dengan gelar master di bidang ilmu yang berhubungan dengan kesehatan
- Pengalaman:
Penting: Memiliki pengalaman minimal 3 (tiga tahun) bekerja dalam pengembangan dan implementasi di tingkat nasional dan atau sub-nasional di bidang laboratorium kesehatan masyarakat untuk penyakit menular
Diinginkan: Pengalaman bekerja dengan lembaga PBB atau LSM internasional dalam penguatan laboratorium - Kompetensi:
– Kerja sama tim
– Menghargai dan mempromosikan perbedaan individu dan budaya
– Komunikasi
– Menghasilkan hasil
– Bergerak maju dalam lingkungan yang menantang - Bahasa : Menguasai Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia
- Keterampilan:
– Memahami dengan baik prinsip-prinsip laboratorium kesehatan masyarakat
– Memahami sistem kesehatan Indonesia
– Kemampuan untuk mengadaptasi pedoman global WHO untuk laboratorium terkait
penyakit menular ke dalam konteks nasional
– Kemampuan untuk melakukan advokasi secara efektif
– Kemampuan untuk mengidentifikasi masalah, mengevaluasi bukti, merumuskan
pendapat, dan membuat rekomendasi terkait laboratorium
– Kemampuan untuk membentuk hubungan kerja yang efektif dengan mitra pemerintah
dan pemangku kepentingan utama - Remunerasi:
Petugas Laboratorium Penyakit Menular, Level A. Antara Rp 28.279.460,- hingga Rp 45.561.193,- per bulan (sesuai dengan Skala Gaji WHO untuk SSA).
Mari bergabung bersama kami!!
Jika Tertarik dan Memenuhi Kualifikasi dari Lowongan Kerja ini, silahkan melakukan pendaftaran secara online.