World Health Organization (WHO)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) didirikan pada tanggal 7 April 1948 sebagai otoritas pengarah dan koordinator kesehatan masyarakat global dalam sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa. Bekerja pada tiga tingkat dalam Organisasi (global, regional dan negara), lebih dari 7000 staf WHO di seluruh dunia berkolaborasi dengan pemerintah dari 194 Negara Anggota dan mitra lainnya untuk mencapai visi dasar WHO yaitu pencapaian tingkat kesehatan setinggi mungkin bagi semua orang. rakyat.Melalui kantor negaranya, organisasi ini memberikan dukungan teknis kepada pemerintah negara-negara anggota. Kantor pusat WHO dan 6 kantor regional memberikan dukungan tambahan.WHO di IndonesiaKantor Regional WHO Asia Tenggara (SEARO) yang berlokasi di New Delhi, India, mencakup 11 negara, termasuk india. Secara independen, Indonesia memilih untuk bergabung dalam klasifikasi Kawasan Asia Tenggara ketika bergabung dengan WHO pada tanggal 23 Mei 1950.Di Indonesia, WHO berkolaborasi dalam cakupan kegiatan pembangunan kesehatan yang luas. Negara ini merupakan negara terpadat ^ke -4 dan negara kepulauan terbesar di dunia. Populasinya yang berjumlah 270 juta jiwa mendiami 17.000 pulau dengan kontur geografis yang kaya dan terletak di cincin vulkanik paling aktif.Saat ini, kerjasama antara WHO Country Office to Indonesia (WHO Indonesia) dengan Pemerintah Indonesia yang diwakili terutama oleh Kementerian Kesehatan mencakup 5 kategori:

• penyakit menular dan tidak menular;
• meningkatkan kesehatan melalui perjalanan hidup;
• pengembangan sistem kesehatan khususnya pada kebijakan, dan;
• kesiapsiagaan, pengawasan dan respons.

Bidang fokus khusus adalah pengendalian tuberkulosis, HIV/AIDS, malaria, penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin, kesehatan mental, pencegahan cedera, nutrisi dan pencegahan penyakit tidak menular. Bidang kolaborasi lainnya mencakup pengembangan kualitas perawatan ibu dan anak, penuaan yang sehat, keamanan pangan, sumber daya manusia, obat-obatan, informasi sistem kesehatan, peraturan kesehatan internasional, epidemi, penyakit pandemi, dan tanggap darurat.Pada tanggal 1 Januari 2014, Indonesia meluncurkan program jaminan kesehatan nasional yang disebut Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dengan penekanan pada Cakupan Kesehatan Universal, WHO Indonesia mendukung negara ini untuk mencapai cakupan seluruh populasi pada tahun 2019.Memahami betapa kesehatan memerlukan pendekatan multisektoral, WHO juga berkolaborasi dengan mitra lain. WHO juga bekerja sama dengan badan-badan PBB lainnya melalui Kerangka Kemitraan PBB untuk Pembangunan (UNPDF).